Hasil wawancara guru Biologi SMA Neg 1 Muara Jambi ...

Dari wawancara yang dilakukan dapat kami tuliskan hasilnya sebagai berikut :
  1. Pertanyaan :
Sebagai mana kita tahu, kurikulum sekarang adalah kurikulum KTSP, yang ingin kami tanyakan bu, apakah kurikulum tersebut sudah berjalan maksimal ? .....
Jawab :
”Kurikulum KTSP itu konsep pentingnya kan sekarang guru nyusun mulai dari silabus dan RPP sendiri dari kurikulum itu. Guru melaksanakan sesuai karakteristik siswa dan sekolah bukan dari pemerintah. Sebenarnya dalam kurikulum itu dari dulu ya tidak ada yang sempurna dan pasti ada lebih kurangnya. Pelaksanaannya pun tidak lepas dari kendala. Saya rasa mau bagaimanapun usaha maksimal itu sudah diusahakan, tetapi penilaian berjalan maksimalnya itu kan susah menilainya.” Yang jelas dijalani aja dulu sesuai prosedur yang ada”.
  1. Pertanyaan :
Apa bu yang menjadikan kurikulum KTSP ini dibuat dan berdasarkan apa diubah-ubah kurikulum itu ?....
Jawab :
” Penyebab dari perubahan kurikulum itu sendiri adalah adanya keadaan masyarakat yang senantiasa berubah dan berkembang sehingga banyak bermunculan masalah kehidupan baru yang diperlukan. Selain itu, muncul pula berbagai macam perbedaan dan perubahan minat, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi anak-anak atau remaja. Berbagai perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, dan yang lainnya, ikut pula mempengaruhi penentuan kerelevan kurikulum.
Faktor-faktor tersebut memang terus berkembang dari tahun ke tahun yang mayoritas dari kita tidak bisa mengimbanginya dengan arif dan bijaksana. Dapat dimisalkan dahulu tidak ada sekolah bertaraf Internasional, sekarang bisa kita lihat sekolah-sekolah berbondong-bondong untuk menjadikan sekolahnya bertaraf Internasional. Hal ini tidak lain karena tuntutan zaman yang semakin hari penuh dengan persaingan, siapa yang maju maka dialah yang menang dan berkuasa. Oleh karena itu lembaga sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan segala bidang yang ada, tidak lain kurikulum itu sendiri. Sekolah harus bertanggung jawab atas hal itu semua. Pembentukan kurikulum yang ideal dan aktual sangat dibutuhkan para siswa dalam menghadapi tantangan yang telah disebutkan di atas, tidak lain agar mereka semua bisa mengimbangi kemajuan zaman dengan kemajuan intelektual”.
  1. Pertanyaan :
Jadi, dari semua kurikulum yang pernah ada, menurut ibu apa yang lebih baik digunakan ?....
Jawab :
”Ya kan, kurikulum itu tidak ada yang sempurna semua, pasti ada mempunyai kelebihan dan mempunyai kekurangan. Tetapi perubahan yang ada kurikulum pasti diusahakan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itulah sebenarnya yang menjadi usaha kita bersama baik dari komponen pendidikan dan pemerintah itu. Sebenarnya juga ada suatu tim penilai dari kurikulum ini yang bekerja di bidangnya mengoreksi kurikulum itu”.


  1. Pertanyaan :
Dari sekolah ini bu, ada berapa kelas IPA nya untuk masing-masing kelas XI dan XII ? dan apakah guru pada bidang Biologi itu sudah memadai untuk menunjang kelas itu ?...
Jawab :
”Kelas IPA nya masing-masing terdiri dari 3 kelas. Ya, kalau masalah guru sih sudah memadai dan tidak ada masalah dalam pembagian waktu mengajar”.
  1. Pertanyaan :
Materi Pelajaran di Biologi apa bu yang sulit disampaikan dan sulit juga dimengerti siswa ? ...
Jawab :
”Sebenarnya materi yang susah diajari atau ditangkap siswa itu jika bersifat teori hafalan dan abstrak. Misalnya tentang sel, jaringan, Pembagian klasifikasi dll, apalagi susah untuk di praktekkan. Jadinya guru harus dituntut mampu menggunakan media kepada siswa”.
  1. Pertanyaan :
Bicara media, saya ingin bertanya media apa yang sering ibu pakai dalam belajar di kelas ?....
Jawab :
“Karena kecanggihan zaman sekarang, infokus menjadi hal baru dan menarik, tetapi pelaksanaannya masih sulit karena media itu masih terbatas dan memakainya harus berganti-gantian. Media lain banyak ada gambar, field trip, labor, poster, awetan, benda asli, dll. Tetapi tidak akan lepas dari buku dan papan tulis utamanya”.
  1. Pertanyaan :
Mengenai buku belajar siswa, apakah guru harus menyesuaikan sendiri mana yang cocok bagi siswa dan sekolahnya ?....
Jawab :
”Ya itulah KTSP, gurulah yang menyesuaikan buku itu, malahan guru dituntut untuk membuat sendiri bukunya. Seperti ini LKS yang dibagikan untuk dikerjakan siswa adalah redaksi sekolah atas karangan guru bidang studinya.Tetapi tidak melarang membeli buku dari luar.”
  1.  Pertanyaan :
Kajian Biologi kan banyak berkaitan dengan hal ilmiah bu, apakah praktikum sering dijalankan dan bagaimana kondisi sarana prasarana labor kita?....
 Jawab :
”Praktikum kita diusahakan jalan sesuai dengan tuntutan teori dan kompetensinya, seperti dilihat pada LKS ada kan dibuat lembar-lembar praktikum. Sesuailah dengan bahan yang memadainya.  Sarana dan prasarana ya begitulah pasti ada yang kurang, bukan kitanya yang nggak mau mengusahakan lengkap, tapi kan uang dan biaya yang mengatur itu semua”.
  1. Pertanyaan :
Sebagaimana kita dengar ada istilah Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran. Apa yang membedakan itu dan bagaimana penerapannya bu?....
Jawab :
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode tadi. Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik  pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara menyeluruh oleh guru”.
  1. Pertanyaan :
Metode apa bu yang sering ibu pakai dalam mengajar di kelas?....
Jawab :
“Ya ada banyak metode, misalnya tadi kesulitan dalam menjelaskan materi abstrak dapat digunakan metode simulasi / permainan. Ada juga metode ceramah dll. Tergantung kesesuaian dengan kebutuhan dan kelebihan metodenya”.
  1. Pertanyaan :
Dari pembagian kelas ini yang ada IPA Unggul dan IPA reguler apakah membedakan cara ngajarnya tiap-tiap kelas ?......
Jawab :
”Cara mengajar mungkin sedikit beda, tetapi dalamnya materi dan isi materi itu tetap sama. Misalnya dikelas unggul yang siswanya lebih cepat nangkap dan ngerti caranya pasti beda dengan kelas biasa. Dikelas biasa model pembelajaran nya mungkin agak sedikit lebih banyak daripada kelas unggul”.

  1. Pertanyaan :
Mengenai standarisasi pendidikan, diadakannya UN. Apakah itu menjadi kendala bagi guru untuk meluluskan siswanya ?....
Jawab :
”Dalam kasus UN yang hampir selalu menjadi kontrofesi misalnya. Kami menilai adanya sistem evaluasi seperti UN sudah cukup baik, namun yang kami sayangkan adalah evaluasi pendidikan seperti itu yang menentukan lulus tidaknya peserta didik mengikuti pendidikan, hanya dilaksanakan sekali saja tanpa melihat proses yang dilalu peserta didik yang telah menenpuh proses pendidikan selama beberapa tahun. Selain hanya berlangsung sekali, evaluasi seperti itu hanya mengevaluasi 3 bidang studi saja tanpa mengevaluasi bidang studi lain yang telah didikuti oleh peserta didik. Kendalanya karena tuntutan pemerintah itu menyamakan semua sekolah seluruh Indonesia terhadap penguasaan materi dan patokan nilai yang sama. Sebenarnya nilai standar 5 itu kan kecil, padahal ketuntasan materi ajar saya sudah 7 sesuai teori maunya siswa ini akan lulus semua. Tetapi kan teori ini bertolak belakang dengan kenyataannya. Nilai standar 7 itu kan sudah dari gabungan semua latihan, tugas, keaktifan dll, dan bagi yang belum mencapai itu masih diadakkan remedial, pengayaan, dll. Sebenarnya banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam hal kelulusan tidak hanya dari patokan nilai saja. Guru lah yang lebih mengerti keadaan siswanya ketimbang pusat atau pemerintah itu”. Tetapi keputusan UN itu kan memang harus dijalankan, jadi tidak perlu dipermasalahkan yang penting dilakukan usaha dan doa maksimal untuk keberhasilannya”.
  1. Pertanyaan :
Apa yang menjadi kelebihan sekolah ini bu daripada sekolah lain ?
Jawab :
” Sebenarnya sekolah kita ini sudah menjadi sekolah model dan mendapat akreditasi A. Penilaian ini sudah bisa menjadi acuan bagi sekolah lain untuk bisa mengikuti dan mencontoh. Tetapi kekurangan itu tetap ada dan akan terus sama-sama dicai solusi dan jalan keluarnya”.


  1. Pertanyaan :
Bagaimana bu cara menyusun RPP itu yang baik dan benar ?....
Jawab :
Pada hakekatnya RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan apakah yang akan dilakukan dalam pembelajaran, baik oleh guru maupun siswa untuk mencapai suatu kompetensi yang sudah ditetapkan. Dalam RPP harus jelas Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai oleh siswa, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, dan bagaimana mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa siswa telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebutlah yang merupakan unsur utama yang harus ada dalam setiap RPP. RPP terdiri dari komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaan program. Komponen program mencakup KD, materi standar, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan waktu belajar. Dengan demikian, RPP pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan serta berinteraksi satu dengan lainnya, dan memuat langkah-langkah pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yaitu membentuk kompentensi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Cara menyusun RPP singkatnya :
1. Lihat dulu kalender pendidikan
2. Lihat alokasi waktu : minggu efektif atau tidak.
3. Standar isi : standar kompetensi dan kompetensi dasar, skl, tujuan dan ruang lingkup (Patokan, bukan guru yang buat )
4. Analisis oleh guru standar tersebut
5. Tentukan :
a.       Identifikasi Mata Pelajaran
Tuliskan identitas Pelajaran , nama mata pelajaran , semester (bersumber pada kurikulum yang sudah ada).


b.      Perumusan Standar Kompetensi (SK)
Tuliskan rumusan SK dari setiap mata pelajaran  yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata pelajaran  tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
c.       Perumusan Kompetensi Dasar (KD)
Tuliskan rumusan KD yang merupakan penjabaran dari SK dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya). Tuliskan satu KD pada setiap RPP untuk satu kali pertemuan atau lebih
d.      Perumusan Indikator
Tuliskan indikator sebagai penjabaran dari KD dengan kata kerja operasional. Kata kerja operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
e.       Penentuan Tahap Pembelajaran
Urutan tahap pembelajaran terdiri dari komponen Pendahuluan, Penyajian, dan Penutup. Pendahuluan merupakan tahap awal kegiatan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa agar secara mental siap mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Pada tahapan ini berisi penjelasan ringkas materi yang akan dikaji, keterkaitan materi kajian dengan materi sebelumnya atau dengan praktek keseharian (apersepsi), dan kompetensi yang harus dicapai siswa. Tahap penyajian merupakan tahapan utama dalam pembelajaran, di dalamnya berisi uraian, contoh, diskusi atau latihan tentang materi yang dikaji. Sedangkan tahap Penutup merupakan tahapan akhir suatu pembelajaran. Pada tahap Penutup ini digunakan untuk memberikan penegasan, ringkasan, penilaian maupun tindak lanjut tentang materi yang dikaji tersebut.
f.       Penentuan Kegiatan Pembelajaran
Tuliskan berbagai kegiatan utama yang harus dilakukan oleh guru  maupun Siswa selama proses pembelajaran yang akan dilakukan, yang mampu menggambarkan strategi pembelajaran.

g.      Pemilihan Metode Pembelajaran
Tentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa selama proses pembelajaran, mulai dari tahap Pendahuluan, Penyajian sampai tahap Penutup. Pemilihan metode pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan KD yang ingin dicapai, karena tidak setia metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan KD tertentu.
h.      Pemilihan Media Pembelajaran
Tuliskan media yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang sesuai dengan metode pembelajaran yang akan digunakan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik, sehingga akan mempermudah untuk mencapai KD yang telah ditetapkan.

i.        Penentuan Sumber Belajar
Tuliskan sumber belajar yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi). Adapun yang dimaksud sumber belajar adalah buku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan penelitian atau bahan ajar lainnya. 

 j.        Alokasi Waktu
Tuliskan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh guru dan siswa untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaitu Pendahuluan, Penyajian, dan Penutup.

2 komentar:

  1. terima kasih telah memberi pengetahuan agar bisa copy paste untuk tugas

    BalasHapus
  2. Bagus, masukan lebih ke materi biologi di spesifikan, jdi biar jelas media untuk materi apa👍

    BalasHapus